Oleh: Masrurotul Fuadah
Waktu magrib sendiri merupakan salah satu waktu yang dihormati khusunya dalam tradisi Islam. Waktu magrib ditandai dengan terbenamnya matahari dan berkumandangnya adzan magrib .
Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak orang tua melarang anak-anak atau keluarganya untuk berpergian di waktu magrib. Kepercayaan keluar di waktu magrib banyak dipercayai oleh masyarakat. Hal ini, mengundang pertanyaan apakah kepercayaan tersebut mitos atau fakta?
Masyarakat Indonesia yang memegang teguh tradisi masih mempercayai bahwa keluar rumah di waktu magrib akan mendatangkan mala petaka. Mereka mempercayai bahwa di waktu tersebutlah makhluk astral akan keluar dan mengganggu mereka. Mereka juga percaya bahwa makhluk tersebut akan lebih kuat dan liar saat di waktu magrib. Ada juga yang berpendapat bahwa waktu magrib merupakan waktu dimana pergantian dua dunia yaitu dunia manusia dan dunia mahkluk halus. Hal ini, menyebabkan banyak kejadian yang di luar nalar saat waktu tersebut telah tiba. Waktu magrib juga dipercaya mempermudah memainkan ilmu hitam atau santet.
Dikutip dari pikiran-raykat.com bahwa larangan keluar rumah di waktu magrib merupakan mitos dan tidak ada bukti ilmiah terkait dengan kepercayaan tersebut. Mitos ini berkembang dari nenek moyang dan turun-temurun ke anak cucu hingga dengan saat ini. Mitos ini merupakan salah satu nilai budaya yang ada di Indonsia.
Pada zaman dahulu saat pergantian waktu sore menuju malam jalan-jalan desa akan gelap karena belum ada penerangan dari lampu. Jala-jalan desa hanya mengandalkan pencahayaan dari bulan, bintang, dan juga lampu petromak. Kurangnya pencahayaan dapat dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat kejahatan atau yang lainnya. Maka dari itu, orang tua pada zaman dulu melarang anaknya untuk keluar dari rumah untuk menjaga keamanan.
Mitos ini masih dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia. Jika dilihat dari segi agama, waktu magrib merupakan waktu yang digunanan untuk menunaikan ibadah solat magrib. Solat magrib merupakan solat yang memiliki waktu yang sangat pendek. Maka dari itu, anjuran ini dilakukan agar bisa menunaikan solat dengan tepat waktu dann tidak lalai dalam menunaikan kewajibannya.
Dari segi keamana fisik keluar di waktu magrib tidak berdampak apa-apa. Waktu magrib sama dengan waktu-waktu yang lainnya. Sebagai orang yang lahir di zaman sekarang kita boleh untuk mempercayai mitos tersebut. Namun, kita juga harus ingat bahwa balaq akan datang kapan saja tidak hanya diwaktu magrib. Dengan demikian, kita harus tetap waspada setiap waktunya.
