Cerpen
-
Hidup Setelah Viral
Oleh : Fitria Agustin Indah Yulianti Adi sedang berjalan pulang dari kampus ketika melihat seekor kucing oranye kecil terjebak di…
Baca Lebih Banyak » -
Sepinya Malam Suro di Balik Pintu Kayu
Oleh: Audia Widyaningrum Malam itu, di sudut sebuah desa di pinggir Surabaya, udara terasa lebih pekat dari biasanya. Bukan karena…
Baca Lebih Banyak » -
Lompat Kotak Persahabatan
oleh : Ratna Sari Matahari siang itu bersinar hangat, menyinari halaman belakang rumah Alif yang cukup luas dan berdebu. Di…
Baca Lebih Banyak » -
Keberanian Kecil yang Mengubah Dunia
Oleh : Fitria Agustin Indah Yulianti Pernahkah kalian merasa takut untuk mengangkat tangan saat guru bertanya di kelas? Atau nervous…
Baca Lebih Banyak » -
Kekuatan Persahabatan: Harta Karun yang Paling Berharga
Oleh: Fitria Agustin Indah Yulianti Tahukah kalian bahwa persahabatan adalah salah satu kekuatan paling dahsyat di dunia? Tidak percaya? Coba…
Baca Lebih Banyak » -
Senja dan Rindu
Oleh: Deby Arum Sari Langit sore itu seperti lukisan yang tak selesai—jingga, ungu, dan sedikit abu-abu, berbaur di cakrawala yang…
Baca Lebih Banyak » -
Sepiring Berdua
Oleh : Deby Arum Sari Hujan sore itu turun pelan, seperti enggan mengganggu kesunyian warung sederhana di ujung desa. Di…
Baca Lebih Banyak » -
Aku Manusia dan Kamu Bukan Bidadari
Oleh: Sufi Saniatul Mabruroh Namaku Ayu. Ironis, bukan? Nama yang berarti “cantik”, tapi aku justru jadi bahan ejekan karena bentuk…
Baca Lebih Banyak » -
Andai Aku Lebih Bersabar
Oleh: Sufi Saniatul Mabruroh Alif adalah personifikasi ketidaksabaran. Hidupnya seperti balapan tanpa garis finis, selalu terburu-buru, selalu mendahului. Antrean di…
Baca Lebih Banyak » -
Janji di Jendela
Oleh: Audia Widyaningrum Hujan turun perlahan di sore yang sepi. Di sebuah rumah tua dengan jendela kayu yang menghadap ke…
Baca Lebih Banyak »