
Oleh : Fitria Agustin Indah Yulianti
Belakangan ini, banyak karakter aneh dan menakutkan yang tiba-tiba viral di media sosial dan digemari anak-anak. Karakter-karakter ini biasanya memiliki bentuk yang tidak wajar, warna-warna mencolok, atau tampilan yang seharusnya menakutkan tetapi malah dianggap lucu oleh anak-anak. Mereka muncul dalam bentuk video TikTok, gambar meme, atau animasi pendek yang cepat menyebar di internet. Anak-anak tertarik pada karakter-karakter ini karena mereka terlihat unik dan berbeda dari karakter kartun biasa. Selain itu, ketika teman-teman mereka juga menyukai karakter yang sama, anak-anak merasa ingin ikut-ikutan agar tidak ketinggalan tren.
Fenomena ini memiliki dampak yang perlu diperhatikan orang tua. Sisi positifnya, anak-anak belajar menerima hal-hal yang berbeda dan tidak selalu takut dengan yang aneh. Namun dampak negatifnya lebih mengkhawatirkan. Anak-anak bisa jadi tidak lagi takut pada hal-hal yang memang seharusnya dihindari. Mereka mungkin mulai mencari konten yang lebih ekstrem lagi karena sudah terbiasa dengan yang aneh. Beberapa anak juga mengalami mimpi buruk atau menjadi takut sendiri setelah melihat karakter-karakter menakutkan ini. Yang lebih parah lagi, anak-anak bisa mulai meniru perilaku atau gaya bicara karakter tersebut yang belum tentu baik untuk perkembangan mereka.
Orang tua perlu lebih aktif mengawasi apa yang ditonton anak-anak di media sosial. Tidak perlu melarang total, tetapi lebih baik mengajak anak berdiskusi tentang karakter yang mereka sukai. Jelaskan dengan bahasa sederhana mengapa beberapa karakter mungkin tidak cocok untuk usia mereka. Guru di sekolah juga bisa membantu dengan mengajarkan anak-anak cara memilih tontonan yang baik. Platform media sosial seperti TikTok dan YouTube seharusnya juga lebih ketat dalam menyaring konten yang tidak cocok untuk anak-anak. Mereka bisa membuat fitur kontrol orang tua yang lebih mudah digunakan.
Solusi terbaik adalah dengan memberikan alternatif tontonan yang lebih positif untuk anak-anak. Orang tua bisa mengenalkan karakter-karakter kartun yang mendidik dan menghibur tanpa unsur yang menakutkan. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting, sehingga anak merasa nyaman bercerita tentang apa yang mereka lihat di internet. Dengan begitu, orang tua bisa langsung memberikan penjelasan jika ada konten yang kurang tepat. Fenomena karakter viral aneh ini sebenarnya normal terjadi di era digital, yang penting adalah bagaimana orang tua dan masyarakat bisa mengatasinya dengan bijak tanpa melarang anak-anak secara berlebihan.