Temanggungan

Tembakau Srintil, Emas Terpendam dari Temanggung

Kabartemanggung.com – Tembakau Srintil bukan hanya sekadar komoditas pertanian di Temanggung, namun juga menjadi identitas bagi masyarakat setempat. Dijuluki sebagai “Emas Hijau” asal Temanggung, tembakau ini terkenal karena aroma dan kualitasnya yang sangat khas, membuatnya diminati hingga pasar internasional.

Tumbuh di dataran tinggi Temanggung, di sekitar lereng Gunung Sindoro dan Sumbing, Tembakau Srintil dikenal karena kualitasnya yang unggul. Ciri khas utamanya adalah memiliki cita rasa dan aroma yang sangat kuat. Inilah yang menjadikannya bahan baku premium dalam industri rokok kretek.

Salah satu keunggulan Tembakau Srintil adalah kandungan resin alaminya yang tinggi. Resin ini memberikan cita rasa dan aroma khas yang sangat dicari oleh pabrikan rokok. Daun-daun dengan kadar resin tinggi inilah yang dipilih untuk menjadi Srintil, menjadikannya bahan baku tembakau kelas premium.

Meski kualitasnya tinggi, produksi Tembakau Srintil sangat terbatas. Hal ini membuat harganya kerap melambung tinggi di pasaran. Pada musim panen tertentu, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram, memberikan keuntungan besar bagi petani setempat.

Namun, di balik kesuksesannya, petani tembakau Srintil juga menghadapi tantangan. Perubahan iklim, naik turunnya harga, dan kebijakan terkait tembakau menjadi faktor yang memengaruhi produksi. Meski begitu, petani Temanggung tetap berusaha menjaga kualitas dan tradisi yang melekat pada tembakau ini. Mereka terus berkomitmen untuk menghasilkan produk terbaik, menjaga warisan nenek moyang dan melestarikan tradisi yang sudah ada sejak lama.

Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, Tembakau Srintil tetap teguh mempertahankan eksistensinya. Ia bukan hanya identitas ekonomi bagi Temanggung, tetapi juga identitas sosial dan budaya yang menghiasi setiap aspek kehidupan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, Tembakau Srintil terus dikenang dan dihormati sebagai warisan berharga dari Temanggung. (KT44/Laras Novita Ardani)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button