Berita

Mahasiswa PGMI KKN di Maahad Tahfiz An-Nur Malaysia

Temanggung, Kabartemanggung.com — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung di Maahad Tahfiz An-Nur (MATAN) Malaysia pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Program yang berlangsung sejak 19 Februari 2025 ini mengangkat tema “Internalisasi Pendidikan Karakter TR3K melalui Pengenalan Tanda Baju (Tembang Dolanan Jawa)” sebagai sarana penanaman nilai karakter dan diplomasi budaya di lingkungan pesantren tahfiz.

Program yang diikuti oleh lima mahasiswa PGMI ini dilaksanakan sebagai bagian dari Pancadharma Internasional INISNU Temanggung di bawah bimbingan Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd.. Kegiatan ini meliputi observasi, praktik pembelajaran, dan refleksi di Maahad Tahfiz An-Nur, Malaysia, dengan fokus pada integrasi nilai karakter TR3K—tanggung jawab, religius, kedisiplinan, kebersamaan, dan kepemimpinan melalui media lagu tradisional Jawa.

“Melihat para santri mampu menyanyikan tembang dengan penuh semangat dan memahami maknanya adalah momen paling berkesan bagi kami. Nilai-nilai karakter yang kami tanam ternyata bisa diterima dengan cara yang menyenangkan,” ujar Indah Kurnia Sari, salah satu mahasiswa peserta KKN.

Selama pelaksanaan, mahasiswa memperkenalkan tiga lagu dolanan Jawa populer yaitu Suwe Ora Jamu, Gundul-Gundul Pacul , dan Sluku-Sluku Bathok, yang dijadikan sebagai media pembelajaran karakter. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak lembaga.

“Kami berterima kasih kepada mahasiswa INISNU Temanggung. Lagu-lagu dolanan Jawa ternyata bisa menjadi alat pendidikan moral yang efektif. Santri belajar sopan santun, kerja sama, dan religiusitas tanpa merasa digurui,” tutur Ustadz Abdul Hadi bin Sabran, Mudir Maahad Tahfiz An-Nur Malaysia.

Selain program utama “TANDA BAJU”, mahasiswa juga melaksanakan pendampingan hafalan Al-Qur’an, kegiatan seni Islami, dan pembinaan karakter santri. Evaluasi bersama guru pamong menunjukkan peningkatan partisipasi ibadah sunnah hingga 25 persen, serta meningkatnya kedisiplinan dan antusiasme santri dalam kegiatan belajar.

Program KKN Internasional PGMI INISNU Temanggung di Maahad Tahfiz An-Nur Malaysia tidak hanya memperkuat jejaring kerja sama antar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi praktik nyata pengabdian berbasis budaya dan karakter. Melalui kegiatan ini, tembang dolanan Jawa berhasil menyeberang ke negeri jiran, menjadi sarana penanaman nilai moral, kebersamaan, dan cinta budaya di tengah masyarakat multikultural Malaysia.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button