Profil

Haji Basri: Lansia Digital yang Membuktikan Modal Sederhana Tak Halangi Kesuksesan

Oleh: Dewi Puji Lestari

Kabartemanggung.com – Baru-baru ini media sosial TikTok dihebohkan dengan konten jualan seorang lansia yang laris manis, bahkan ditonton oleh jutaan orang. Padahal konten yang disajikan tidak menarik dan kamera yang digunakan juga buram, serta barang yang dikontenkan pun bisa dicari di warung-warung kecil.

Seorang kakek tua dengan usia 68 tahun asal Sumatera Barat yang biasanya dipanggil Haji Basri merupakan seorang konten kreator yang fokus pada konten affiliator atau promosi di media sosial TikTok. Beliau membuat konten berawal dari belajar melalui buku yang dibelinya, yaitu tentang trik ngonten.

Awalnya, video Pak Haji Basri ini sangatlah sepi ditambah keranjang kuning yang tersemat di video kontennya yang sering hilang dan terdeteksi sebagai pelanggaran oleh aplikasi yang mungkin beliau sendiri tidak tahu. Tapi karena video konten Haji Basri ini muncul di beranda penyusun buku yang dibelinya, dan Haji Basri dibantu untuk melaporkan hal tersebut agar pelanggarannya dipulihkan.

Semenjak itu, konten Haji Basri menjadi ramai penonton dan banyak yang membeli barang melalui kontennya, meskipun kontennya hanya mempromosikan produk sederhana seperti pasta gigi, sabun pencuci piring, dan produk-produk sederhana lainnya. Kontennya viral lantaran didasari oleh konten yang original (dalam artian konten yang diedit, scrip, dan direkam sendiri). Haji Basri juga memiliki ciri khas yang memberikan efek audiens mengingat kontennya, yaitu konsisten menggunakan pakaian formal dan rapi, serta adanya kalimat pembuka yang khas berupa “Sehat selalu Bapak Ibu”.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button