Oleh : Indah Kurnia Sari
Temanggung, Kabartemanggung.com — Di jalur alternatif Sumowono-Kaloran, tepatnya di Jl. Sumowono-Kaloran, Krajan, Kalimanggis, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung, berdiri sebuah kedai kopi yang menjadi perbincangan para penikmat kopi dan pencari ketenangan: Pesona Ginteran. Tempat ini menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda, jauh dari hiruk-pikuk kota, dengan panorama alam yang memukau dan sajian khas Temanggung.
Kedai ini menyuguhkan pemandangan lembah hijau dan barisan pegunungan Sindoro, Sumbing, Prahu, hingga Dataran Tinggi Dieng. Lokasinya yang berada di sudut bukit strategis membuat pengunjung bisa melepas penat sambil menikmati udara sejuk dan kabut tipis yang sering turun di pagi hingga sore hari.
Pesona Ginteran buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Pada hari Senin, kedai ini tutup untuk perawatan dan menjaga kualitas pelayanan.
Kedai ini dikelola oleh Pak Taat, seorang pecinta kopi dan pegiat budaya lokal. Dalam sebuah perbincangan, Pak Taat menuturkan, “Citarasa kopi Temanggung itu unik. Kami ingin setiap tamu bisa merasakan keseimbangan rasa dari kopi Arabika dan Robusta. Rasa asam dari Arabika, pahit dari Robusta, semua kami racik langsung dari tangan petani lokal,” ujar Pak Taat, pemilik Pesona Ginteran.
Menu andalan di Pesona Ginteran adalah kopi khas Temanggung, seperti Arabika, Robusta, Ekselsa, dan Kopi Lanang, yang semuanya dipetik dan diolah oleh petani setempat. Selain kopi, tersedia juga mie, kentang, nasi goreng, mendoan, singkong keju, dan kudapan tradisional lain yang menambah kehangatan suasana.
Selain keindahan alam dan kopi berkualitas, Pesona Ginteran menghadirkan suasana vintage yang berpadu dengan keramahan budaya lokal. Setiap sudut kedai dihiasi ornamen tradisional, dan pengunjung akan merasakan kehangatan sambutan khas masyarakat Temanggung. “Kami ingin setiap orang yang mampir, pulang membawa cerita dan pengalaman, bukan sekadar kenyang atau puas ngopi,” tambah Pak Taat.
Pesona Ginteran mudah dijangkau dari jalur alternatif Semarang–Temanggung, tepat di Kilometer 14. Jalur ini bebas dari lalu lintas padat kendaraan besar, sehingga perjalanan terasa lebih nyaman dan tenang.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati kopi otentik Temanggung di tengah pesona alam, ditemani keramahan lokal, Pesona Ginteran adalah destinasi yang wajib disinggahi. “Setiap kali melintas jalur sunyi ini, mampir ngombe kopi di Pesona Ginteran itu sebuah keharusan,” tutup Pak Taat dengan senyum ramah.
