
Oleh Cholifia Nurchaliza
Pendidikan adalah suatu hal yang penting bahkan wajib. Pendidikan didefinisikan sebagai proses pengembangan potensi seseorang melalui pembelajaran. Salah satunya pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Pendidikan yang terdapat dalam sekolah juga diartikan sebagai wadah untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, ialah untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan. Oleh karena itu, siswa diharuskan mendapat pengetahuan Bahasa Indonesia dalam jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA), bahkan Taman Kanak-Kanak (TK), maupun Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD).
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan kepada siswa mencakup beberapa elemen-elemen diantaranya elemen menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan, serta elemen menulis. Elemen-elemen tersebut merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa.
Bahasa Indonesia dipegang sebagai alat komunikasi bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, juga dipegang sebagai bahasa persatuan yang harus dipertahankan dengan sebaik-baiknya. Untuk mempertahankan Bahasa Indonesia tersebut, siswa harus diberi pemahaman bahwa Bahasa Indonesia menjadi suatu hal untuk pemersatu bangsa, budaya, dan suku di Indonesia.
Di samping itu, ada beberapa alasan mengapa pendidikan Bahasa Indonesia penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa. Selain dapat melatih komunikasi yang baik, pendidikan Bahasa Indonesia juga dapat membentuk kepribadian siswa, mengembangkan ilmu pengetahuan siswa, mengembangkan karakter siswa, menumbuhkan ide-ide kreatif siswa, menumbuhkan nalar serta logika siswa.
Bahasa Indonesia merupakan dasar keberhasilan siswa dalam proses mempelajari berbagai bidang sekolah. Mengapa demikian? Karena Bahasa Indonesia berupa sarana berpikir siswa agar lebih berpikir secara logis dan kritis. Belajar Bahasa Indonesia akan mempermudah siswa berkomunikasi secara baik dengan guru, masyarakat, maupun komunikasi dengan teman-temannya.
Secara umum bahasa yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah adalah bahasa Indonesia, siswa tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia dalam pembelajaran Bahasa Indonesia saja, melainkan juga menggunakan Bahasa Indonesia dalam mata pelajaran yang lainnya seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya, Bimbingan Konseling, Matematika, dan lain-lain. Walaupun terdapat mata pelajaran yang menggunakan Bahasa asing seperti Bahasa Inggris atau Bahasa Arab, akan tetapi tetap saja bahsa yang digunakan untuk berkomunikasi ialah Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia ini juga dapat menanamkan nilai-nilai sikap siswa. Mulai dari sikap kejujuran, tanggungjawab, kerja sama, sopan, santun, dan percaya diri. Mengingat bahwa juga Pendidikan sikap merupakan aspek yang tak kalah penting juga dalam Pendidikan di Indonesia.
Lalu apa saja sih pembelajaran Bahasa Indonesia? dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa akan mempelajari berbagai pengetahuan yang akan disampaikan oleh guru yang meliputi, struktur kalimat, tata kebahasaaan, kata dasar, tanda baca, paragraf, bahasa kiasan, anonim, sinonim, antonim, dan lain-lain. Tidak hanya itu, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa juga akan mempelajari berbagai karya sastra fiksi dan non fiksi.
Adapun karya sastra fiksi seperti pantun, cerpen, puisi, syair, novel, drama, dan lain-lain. Sedangkan karya sastra non fiksi seperti biografi, deskripsi, negosiasi, argumentasi, eksplanasi, pidato, dan lain-lain. Semua pengetahuan yang akan disampaikan kepada siswa tersebut, nantinya akan diajarkan sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Bahasa dan sastra mempunyai peran penting, Bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah ide sedangkan sastra sebagai karya seni yang tidak terpisah oleh Bahasa. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan dapat dikatakan efektif apabila telah mencapai tujuan belajar. Untuk itu, diperlukan strategi pembelajaran berupa Langkah-langkah yang digunakan dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Eksistensi Bahasa Indonesia akan semakin berkurang apabila tidak diajarkan kepada siswa. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mendapatkan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam sekolah. Pengetahuan sastra yang diajarkan kepada siswa, dapat memberikan pemahaman mengenai nilai kehidupan yang meliputi nilai sosial, moral, serta nilai kebudayaan.