ArtikelEsai

Di Umur Berapa Kamu Tahu Kalau ‘Ponten’, Paraf Sejuta Guru Adalah Warisan Zaman Belanda?

Oleh: Dewi Puji Lestari

Kabartemanggung.com – Kita semua tentunya sempat mengenyam pendidikan di bangku persekolahan dan pastinya kenal banget sama tanda ini. Ada yang menyebutnya sebagai paraf dan hanya diberikan oleh guru yang mengajar kita. Tanda ini berfungsi sama seperti halnya tanda centang yang berarti “semua jawaban benar”. Kalau sudah mendapatkan tanda tersebut dari guru, artinya tugas kita sudah dicek dan sesuai dengan jawaban yang diinginkan guru. Tanda ini juga menjelaskan bahwa kita tidak perlu mengkoreksi kembali tugas kita.

Meskipun terlihat sederhana, ternyata tanda ini memiliki sejarah yang panjang. Tanda ini ternyata salah satu warisan yang ditinggalkan kolonial Belanda di dunia pendidikan. Di Indonesia, tanda ini dikenal dengan nama ‘ponten’.

Dalam bahasa Belanda, ‘ponten’ disebut dengan “Goedkeuringskrul” atau di Belanda biasa disingkat sebagai ‘krul’. Tanda ponten ini sebenarnya tidak dikenal luas oleh dunia. Para pelajar Amerika Latin maupun Asia Timur tidak tahu menahu soal tanda ini di kertas tugas mereka. Nyatanya, tanda ponten atau krul ini hanya dikenal di Belanda dan negara-negara bekas jajahan Belanda dulu.

Masyarakat Indonesia pasti tahu tanda ponten ini. Selain Indonesia, tanda ini juga dikenal di Suriname, Afrika Selatan, Curaco, Sint Maaten, dan Caribbean Netherlands. Dalam sejarahnya, tanda ini mulai dikenal di dunia pendidikan pada awal abad ke-19. Kala itu, Belanda baru mulai mengenal perbaikan birokrasi di bidang pemerintahan. Seorang pakar sejarah, menyebutkan bahwa tanda ponten atau krul ini merupakan turunan dari huruf ‘G’ untuk kata “Goed” atau “Geizien” dalam bahasa Belanda, yang berarti bagus atau sudah dicek.

Dalam bahasa Inggris, tanda ponten dikenal sebagai ‘Flourish of Approval’, yang berarti ikat persetujuan. Meski begitu tanda ini tidak dikenal umum di Benua Eropa, dan kita juga tidak dapat menemukan tanda ponten ini di emoticon keyboard, karena tanda centang lebih dikenal secara umum daripada tanda ini. Kalau di dunia pendidikan jaman sekarang, apakah tanda ini masih eksis di kalangan guru?

Sumber: paragram.id

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button