Berita

Tradisi Dzibaan Malam Jumat Perkuat Spiritualitas Santri Putri Al-Asnawi Bandongan

Bandongan, Kabartemanggung.com – Pondok Pesantren Putri Al Asnawi yang berlokasi di Desa Salam Kanci, Kecamatan Bandongan, secara rutin menggelar kegiatan dziba’an setiap malam Jum’at. Kegiatan spiritual yang diikuti oleh seluruh santri putri ini dilaksanakan di area kanopi depan pondok pesantren, dimulai setelah sholat Isya dan berakhir pada pukul 21.00 WIB. (Jumat, 09 Mei 2025)

Kegiatan dziba’an yang merupakan pembacaan kitab Maulid Al-Diba’i karya Imam Al-Diba’i ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan para santri kepada Nabi Muhammad SAW serta menumbuhkan semangat dalam menjalankan ajaran Islam.
“Kegiatan dziba’an malam Jum’at ini sudah menjadi tradisi di Pondok Putri Al Asnawi sejak didirikan. Kami berharap melalui pembacaan dziba ini, para santri dapat menghayati dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadzah Faza, pengurus Pondok Putri Al-Asnawi.

Dalam pelaksanaannya, para santri duduk melingkar di area kanopi depan pondok pesantren. Kegiatan dimulai dengan pembacaan tawassul, lalu mebaca Asmaul-Husna, dan dilanjutkan dengan pembacaan kitab Maulid Al-Diba’i secara bergantian oleh para santri. Saat sampai pada bagian mahallul qiyam (berdiri), seluruh santri berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu santri, Wulandari mengungkapkan bahwa kegiatan dzibaan ini sangat dinantikan setiap minggunya. “Kami sangat senang mengikuti dzibaan. Selain mendapat keberkahan dari membaca shalawat, melalui lantunan shalawat dan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW mengingatkan saya untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Selain sebagai sarana ibadah, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar santri. Kegiatan dzibaan ini merupakan bagian dari upaya Pondok Pesantren Al-Asnawi dalam melestarikan tradisi islami sekaligus menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah kepada para santri.

Masyarakat sekitar pondok pesantren juga kerap mengapresiasi kegiatan ini. Suara lantunan shalawat yang terdengar hingga luar area pondok menciptakan suasana religius di lingkungan sekitar pada setiap malam Jumat. (KT33/Fitria Agustin Indah Yulianti).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button