Berita

Menghidupkan Malam Asyura: Mujahadah Bersama Warga Dusun Katuwon

Temanggung, Kabartemanggung.com – Pada malam tanggal 10 Muharram tahun 1446 H, Sabtu, 05/07/2025, warga Dusun Katuwon, Desa Malebo, Kecamatan Kandangan, melaksanakan kegiatan mujahadah secara rutin sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan keutamaan malam Asyura. Kegiatan ini dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 20.15 WIB di Masjid At-taqwa . Mujahadah diisi dengan pembacaan doa, dzikir, dan tahlil bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dusun katuwon.

Kegiatan mujahadah ini menjadi momentum penting bagi dusun katuwon untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama karena malam 10 Muharram dikenal sebagai malam penuh keberkahan dan waktu mustajab untuk berdoa. Seperti yang disampaikan oleh Ustadz Ishaq , salah satu penceramah dalam sambutannya, “Malam 10 Muharram adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa dan memohon ampunan, karena doa pada malam ini tidak akan ditolak oleh Allah SWT”.

Selain sebagai sarana ibadah, mujahadah ini juga menjadi wadah silaturahmi antarwarga Dusun Katuwon, mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam menjalankan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Keutamaan malam 10 Muharram sendiri sangat besar, di antaranya adalah pengampunan dosa selama setahun yang lalu bagi yang berpuasa pada hari Asyura, serta pahala yang berlipat ganda bagi yang menghidupkan malam tersebut dengan ibadah. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa pada malam 10 Muharram termasuk lima waktu yang tidak ditolak, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan berbagai amalan kebaikan.

Sejarah 10 Muharram juga mengandung nilai-nilai penting, seperti peristiwa penyelamatan Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Firaun, yang menjadikan hari ini sebagai hari penuh rahmat dan pengampunan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa, sedekah, dan doa pada hari ini sebagai bentuk syukur dan introspeksi diri.
Kegiatan mujahadah ini rutin dilakukan setiap malam 10 suro di Dusun Katuwon diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual warga serta meningkatkan kualitas ibadah, khususnya dalam menyambut tahun baru hijriah dengan penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. (KT44/Futimatul Islamiyah).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button