Oleh :Faizal Adyanto
Embung Bansari, yang terletak di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menjelma menjadi salah satu ikon ketahanan air sekaligus destinasi wisata alam yang memukau. Terletak di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, embung ini tidak hanya menawarkan panorama alam lereng Gunung Sumbing yang memesona, tetapi juga menjadi penopang penting bagi kehidupan pertanian warga sekitar.
Diresmikan pada tahun 2020, Embung Bansari merupakan bagian dari program nasional untuk ketahanan air dan ketahanan pangan. Dengan daya tampung mencapai puluhan ribu meter kubik, embung ini mampu mengairi ratusan hektar lahan pertanian yang sebelumnya sangat bergantung pada curah hujan musiman. Petani di wilayah Bansari dan sekitarnya kini lebih tenang dalam menghadapi musim kemarau, karena memiliki pasokan air yang cukup untuk irigasi lahan hortikultura seperti tembakau, cabai, dan sayur-mayur.
Selain fungsinya dalam mendukung sektor pertanian, Embung Bansari kini juga mulai dilirik sebagai destinasi wisata alternatif. Pemandangan hijau yang terbentang luas, udara sejuk pegunungan, serta latar belakang megahnya Gunung Sumbing membuat tempat ini cocok untuk wisata keluarga dan swafoto. Pemerintah desa dan masyarakat setempat juga telah mulai mengelola kawasan sekitar embung dengan lebih ramah wisata, termasuk menyediakan area istirahat, spot foto, hingga edukasi pertanian bagi pengunjung.
Embung Bansari adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur bisa bersinergi dengan pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Ia bukan hanya wadah penampung air, tetapi juga menjadi simbol harapan dan masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan di Temanggung. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, Embung Bansari berpotensi menjadi destinasi unggulan yang mengangkat perekonomian lokal sekaligus menjaga kearifan lingkungan pegunungan Temanggung.
